sumber : majelisrasulullah.org
وَسَلَّمَ فَذَكَرَ لَهُ ذَلِكَ ، وَكَأَنَّ الرَّجُلَ
يَتَقَالُّهَا، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ اْلقُرْآنِ
( صحيح البخاري )
Dari Abi Sa’id Al Khudriy ra : “Sungguh Seseorang
mendengar sahabatnya membaca Qul Huwallahu Ahad (Surat Al Ikhlas), dan
mengulang-ulangnya di malam hari, maka ketika pagi harinya ia datang
kepada Nabi saw dan menceritakan itu, maka Rasulu saw bersabda : “Demi
Diriku yang berada dalam Genggaman Allah swt (sumpah) sungguh Surat Al
Ikhlas menyamai sepertiga Alqur’an.” (Shahih Bukhari)
Allah subhanahu wata’ala Yang Maha Suci melimpahkan keluhuran
sepanjang waktu dan zaman, melimpahkan kebahagiaan dan membagikan kepada
hamba-hamba-Nya yang taat dan yang tidak taat, anugerah kenikmatan
bagi hamba-Nya yang tidak taat merupakan bukti cinta dan kasih sayang
Allah yang diperkenalkan bagi hamba yang taat, betapa baiknya Sang Maha
Pemberi yang tetap memberi pada hamba-Nya yang tidak taat, sebagai
isyarat ilahiyyah pada setiap siang dan malam kita yang melihat
kenikmatan berlimpah juga Allah berikan pada hamba yang tidak taat, maka
janganlah cemburu pada pemberian-Nya karena pemberian itu fana namun
ingatlah pada cinta dan kelembutan-Nya walaupun kepada yang tidak taat
pada-Nya. Namun Sang Maha Raja alam semesta menawarkan pengampunan,
kasih sayang dan anugerah yang abadi, cahaya terindah sepanjang waktu
dan zaman, yang menerangi dan memperindah kehidupan di dunia dan di
akhirah kelak, terbitnya cahaya keindahan Ilahi untuk menuntun hamba
kepada keindahan yang hakiki, menuntun hamba pada keindahan dunia dan
akhirah, terang benderang sanubarinya dengan cahaya keindahan Allah,
bergetar hatinya dengan cahaya kewibawaan Allah dan hari-harinya penuh
dengan keindahan dunia dan akhirah. Ketahuilah cahaya ciptaan Allah
itulah yang menjadi cahaya keindahan dunia dan akhirah. Dan menjadi
cahaya keindahan dunia dan akhirah bagi yang mengikutinya pula,
sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, Allah subhanahu
wata’ala berfirman:
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ
وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ
مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
(آل عمران :26 )
“Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau
berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut
kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang
Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di
tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu.” ( QS. Ali Imran: 26 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar